Kamis, 03 Februari 2011

Otobiografi Singkat Sang Pendiri YM. YOGI TAN


          Yogi Tan adalah pendiri dan penasihat spiritual “Persatuan Buddha Dharma Padmasambhava Malaysia”. Pada tahun 1993, Yogi Tan mengambil inisiasi dari His Holiness Dunsey Garab Dorje Rinpoche dan sejak itu berturut-turut menerima inisiasi lengkap Buddha Vajrayana Tibetan silsilah Dudjom dan Nyingmapa.

          Pada tahun 1996, Yogi Tan melakukan perjalanan ziarah ke India bersama His Holiness Rinpoche dan sewaktu di Bodhgaya beliau membuat tekad untuk menyebarkan praktek Vajrayana Tibet di Malaysia. Sejak 1996, beliau sering mengunjungi Indonesia dan secara berkala mengajarkan cara-cara meditasi dan visualisasi, khususnya Lineage Dudjom dan Nyingmapa.


          Motivasi Utama Yogi Tan adalah mengembangkan praktek spiritual serta mencipatakan keharmonisan dalam keluarga. Ini akan membanntu membangun keluarga Vajrayana yang sehat, bahagia, dan sejahtera untuk mencapai keselarasan dan keseimbangan kegiatan Dharma, kegiatan pribadi.

          Hari ini melalui upaya Yogi Tan, pusat dharma dan retret telah didirikan di Kuala Lumpur, Selangir, Bukit Martajam, Kluang, Johor Bharu, Sarawak, Brunei, menyusul di Jakarta dan di Bali dengan tujuan penyebaran Buddhisme untuk kepentingan semua makhluk

          Khusus di Bali secara rutin Beliau mengadakan retret singkat maupun panjang minimal 4 kali dalam setahun. Adapun retret rutin diadakan antara lain :
  1. Retret Seven Line Prayer
  2. Retret RAM
  3. Retret  Meditasi Damai dan Cinta, dll
  4. Kebaktian secara rutin dilakukan di PADMASAMBHAVA CENTER

Profil Yayasan Padmasambhava Vajrayana Indonesia


          Kegiatan perkumpulan Padmasambhava di Indonesia dimulai sejak tahun 1996, ditandai dengan kunjungan Yang Mulia Yogi Tan yang secara berkala memberikan ajaran-ajaran Vajrayana, mengadakan kegiatan retreat serta mengajarkan berbagai metode visualisasi dan meditasi di beberapa kota di Indonesia, antara lain: Jakarta, Surabaya, Jogjakarta, dan terutama di pulau dewata. Kegiatan di Pulau Bali diawali dengan diskusi dharma, dharma wacana dan puja yang dilakukan di hotel Sri Ratu, Legian-Bali dan berkembang dengan melakukan kegiatan puja secara rutin di Vihara Buddha Dharma, Jalan Sunset Road No.99, Kuta-Bali, kemudian di Villa Jay, Jalan Pangkung Sari, Seminyak dan juga beberapa kali retreat diselenggarakan di Baturiti, Nusa Penida, dan Singaraja. Pada tanggal 22 Desember 2010 hingga saat ini, seluruh kegiatan dipusatkan di PADMASAMBHAVA CENTER di Pertokoan Niaga Dewa Ruci Blok 9, Jalan Sunset Road, Kuta-Bali.

            Sebelumnya ajaran Vajrayana telah berkembang pesat di Malaysia. Pada bulan Mei tahun 2001 telah berdiri PERSATUAN BUDDHA DHARMA PADMASAMBHAVA MALAYSIA yang diprakarsai oleh YM. YOGI TAN bersama sekelompok praktisi Buddhis. Dengan pemahaman bahwa ajaran Vajrayana dapat meningkatkan kemampuan untuk menaklukan rintangan-rintangan dan memberikan manfaat nyata bagi orang yang mempraktekannya sehingga praktisi Buddhis seyogyanya memiliki motivasi murni yang bersumber dari cinta kasih, kasih sayang, dan keinginan untuk mencapai pencerahan serta pengembangan Dharma demi menolong semua mahluk. Hingga kini banyak pusat Dharma, Retreat, dan Meditasi didirikan di Malaysia antara lain: Kuala Lumpur, Selangor, Bukit Mertajam, Malaka, Kluang, Johor Bahru, Serawak dan berkembang sampai Brunei.